Google mengumumkan akan menyaring hasil pencariannya yang berhubungan dengan content ilegal. Caranya adalah dengan tidak memberikan hasil pencarian terhadap kata-kata yang mengandung unsur diantaranya adalah \”torrent\”. Google juga memblokade situs-situs penyimpanan virtual (cyberlocker) seperti RapidShare dan Megaupload dari hasil pencariannya. Meski anehnya situs sejenis seperti 4shared, Hotfile dan MediaFire masih dapat muncul di hasil pencarian Google.
Bisa jadi ini merupakan langkah Google untuk merayu para pemegang lisensi musik untuk segera memperkuat layanan Google Music. Karena hingga Desember lalu Google masih kesulitan untuk mendapatkan deal dengan pemegang lisensi dari major label yang mana mempunyai market share lebih besar.
Ini bisa jadi napas segar untuk industri musik karena jika deal tersebut menjadi kenyataan maka akses musik legal akan makin luas menjangkau publik, apalagi lewat ponsel. Google memiliki Android Markets yang mana menurut riset dari Canalys, ponsel pintar berbasis sistem operasi Android yang telah keluar dari pabriknya prosentasenya sudah melampaui ponsel pintar berbasis Nokia Symbian yang pada kwarter sebelumnya mengungguli.

Namun perlu juga diingat, ini bukan melulu soal legal dan ilegal. Mental pecinta musik untuk menghargai hasil karya dengan membeli produk asli juga musti dibina. Dan peran label musik untuk memberikan alasan mengapa harus membeli produk asli juga sangat penting. Jadi jangan sampai lagi karena harga barang asli tidak terjangkau oleh para pecinta musik, mereka akan bilang:
\”Mending Beli Palsu biar disangka Asli daripada Mahal2 Beli Asli disangka Palsu Merupakan sebuah pilihan masing2 Individu. – dari sebuah trit di Kaskus\”