Obrolan gue beberapa minggu lalu dengan Pak Yonathan, Bu Nonie dan Pak Diky dari Trinity tiba pada topik apakah lagu yang terupload di internet dapat dilacak? Ini menarik apalagi bagi pelaku industri musik terutama produser yang ingin tahu seberapa banyak lagu mereka tergandakan di internet sehingga bisa mengukur seberapa populernya lagu sebagai alternatif barometer setelah chart radio. Melacak lagu ini juga berguna untuk tahu apakah ada lagu yang dipakai secara ilegal misalkan lagu tersebut diupload tanpa permisi.
Buat pemakai Windows Media Player kadang tak perlu repot menuliskan penyanyi atau judul pada lagu yang telah selesai di rip. Gue memahaminya sebagai identifikasi CDDB bila kita terhubung dengan internet. Meskipun kenyataannya judul lagu tersebut sering kali salah. Dulu gue pernah nulis juga tentang Audible Magic, bisa dibaca kembali disini, yaitu teknologi semacam \’pengenalan sidik jari\’ pada sebuah file lagu. Tak hanya mengenali, teknologi yang ditawarkan juga dapat memblock agar lagu yang sudah dikenali tadi tidak dapat menyebar luas (blocking).
Baru-baru ini, PRS sebagai organisasi yang mewadahi para pencipta lagu dan pemilik lisensi bekerjasama dengan sebuah perusahaan bernama Soundmouse yang bertugas melacak lagu yang diputar di radio guna keperluan perhitungan royalti. Soundmouse mengerahkan insinyur-insinyur kawakan yang mengotakatik kode matematik untuk menemukan algoritma yang pas demi kebutuhan ini. Soundmouse akan memonitor radio-radio secara otomatis dan memberikan laporan kepada PRS. Dalam press release di website PRS tidak dijelaskan radio-radio mana yang diawasi oleh Soundmouse namun ini menarik.
Dulu sewaktu gue masih bekerja di label, adalah mimpi indah jika bisa tau dengan detil lagu ini sedang banyak diputar di radio apa di daerah mana. Ini bisa lebih mengefektifkan aliran budget marketing.